Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hati hati terhadap Penipuan

Salam sobat

Dunia ekspedisi lebih bertitik tolak dari segi Kepercayaan
Bagaimana orang bisa percaya kepada sobat untuk menitipkan aset
mereka yang kalau di hitung nominal nya bisa sampai puluhan juta
atau bahkan sampai ratusan juta Rupiah.

Menjaga kepercayaan klien atau customer merupakan salah satu hal
terpenting buat para pebisnis ini.
Tanpa ada nya kepercayaan susah rasa nya sobat akan bertahan di dunia
bisnis ini

Dibalik itu semua sebagai pebisnis ekspedisi sobat juga perlu berhati hati
terhadap kemungkinan sobat tertipu.saya percaya sepenuhnya untuk yang benar
benar terjun secara serius di bisnis ini. tidak akan begitu saya menyepelekan
unsur kepercayaan ini.

Banyak kita baca saat ini di media sosial
jeritan dari beberapa rekan bisnis sobat yang sudh terlanjur tertipu


Bagi pebisnis Ekspedisi hati hati terhadap hal hal berikut :

1 Memakai armada yang bukan milik sendiri terutama yang belum dikenal
sebaiknya sobat pakai armada sendiri, dalam kondisi sedikit terpaksa
demi menjaga komitmen ke customer harus memakai pihak lain sebaiknya
di pastikan seyakin mungkin sebelum melimpahkan order kepihak ketiga

2 Untuk terima DO Orderan sebisa mungkin jangan lewat perantara order
sebaiknya sobat lebih langsung ke pihak yang punya barang, kalau pun dapat dari
pihak perantara pastikan bahwa pihak pemberi order adalah pihak yang dapat dipercaya
hal ini bisa dilihat dari mereka apakah punya kantor, atau alamatnya jelas.
hindari kesepakatan yang dibuat hanya lewat kontak telepon saja
terkecuali untuk pihak pihak yang sudah bekerjasama dalam waktu yang cukup panjang.

3 Merekrut seseorang sebagai sopir di tempat sobat utamakan yang punya referensi
yang jelas terutama alamat tempat tinggal , koneksi kekerabatannya jangan nanti
sobat tertipu dari orang yang sudah terlanjur sobat percaya.

Ok Sobat demikian sedikit tips agar apa yang tidak kita inginkan terjadi

Berhati hati lah sobat dalam hal ini

Salam


Post a Comment for "Hati hati terhadap Penipuan"